Eskul KIR SMP Plus Al Kohar, Ekskul Baru yang Siap Mengukir Prestasi

SMP Plus Al Kohar melaksanakan rapat awal tahun untuk menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023 di minggu ketiga bulan juli. Rapat tersebut membahas tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) serta pembagian beban mengajar para guru.

Sebelum dilaksanakan rapat tahun ajaran baru, sudah terlebih dahulu melaksanakan kegiatan Workshop ”Riviu Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP) dan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka.” Materi Riviu Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP) disampaikan oleh Pengawas Sekolah yaitu Bu Puspa Puspitasari, M.Pd. bahwa di satuan pendidikan harus ada Pengorganisasian Pembelajaran.

Pengorganisasian Pembelajaran yang harus ada di sekolah diantaranya;

1). Intrakurikuler, merupakan kegiatan utama persekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program. Intrakurikuler bisa dilakukan dengan penambahan mata pelajaran yang unik, seperti BTQ, Tahfidz, Bahasa Arab dan penunjang lainnya.

2). Kokurikuler, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan pengayaan kegiatan intrakurikuler. Kokurikuler dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu libur) serta dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah untuk menunjang pelaksanaan intrakurikuler. Kokurikuler ditandai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

3). Ekstrakurikuler, merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai minat dan bakat masing-masing. Ekstrakurikuler yang harus ada di setiap Sekolah ialah; Pramuka (Wajb), KIR (Karya Ilmiah Remaja), Seni Musik, Seni Tari, Futsal, Palang Merah Remaja (PMR), English Club atau yang menunjang lainnya.

Menilik dari isi materi ”Riviu Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP)” Kepala Sekolah SMP Plus Al Kohar Pak Saepuloh, S.Pd. Gr., merasa perlu diadakan beberapa Ekstrakulikuler tambahan seperti halnya Eskul Karya Ilmiah Remaja (KIR). Hal ini dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) 421.3/187/SMP PLUS/VII/2022 yang salah satunya berisikan Pembina Eskul Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang diamanahi kepada Bu Mila Rosdiana, S.Pd.

Beberapa hari setelah Surat Keputusan (SK) dibuat, Bu Mila Rosdiana, S.Pd selaku Pembina langsung melakukan beberapa tahapan:

Tahap 1: Pendaftaran Anggota, dilakukan selama 1 Minggu; terhitung pada minggu ke empat bulan Juli.

Tahap 2: Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua, terdapat 9 bakal calon dari perwakilan kelas VIII dan kelas IX. Pemilihan dilakukan dengan 3 tahapan, 1). Penyampaikan Visi Misi bakal calon, 2). Pemilihan sesuai nomor urut calon. 3). Pembukaan kotak suara. Setelah melalui beberapa tahapan tersebut, suara terbanyak kesatu jatuh kepada nomor urut 3 atas nama Saepul Bahar dan suara terbanyak kedua jatuh kepada nomor urut 5 atas nama Moch. Soleh BZ, sehingga disepakati Ketua dan Wakil Ketua Eskul KIR Masa Jihad 2022/2023 yaitu Saepul Bahar dan Moch Soleh BZ keduanya merupakan perwakilan dari kelas IXB.

Tahap 3: Pembentukan Pengurus, dilakukan sesuai minat anggota di bidang masing-masing. Pengurus Anggota KIR dibedakan menjadi 3. 1). Pengurus Inti, 2). Koordinator Bidang, dan 3). Anggota. Pengurus inti mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Sedangkan Koordinator mulai dari Bidang Ketaqwaan Kepada Tuhan YME, Pendidikan dan Kaderisasi, Karya dan Lomba, Forum dalam dan Luar Sekolah, TIK, IPA, IPS, dan Bahasa.

Tahap 4: Pembentukan Prgram Kerja (Proker), hal ini dirasa perlu mengingat tujuan akhir Eskul KIR harus menghasilkan sebuah karya.

Setelah beberapa tahapan inti dalam sebuah organisasi sudah terbentuk. Pembina Eskul KIR harus bisa memberikan Materi atau gebrakan awal supaya tercipta keselarasan dan kesepemahaman antar semua Anggota. Gebrakan awal sebagai langkah kemajuan dilakukan dengan memberikan Materi ”Tekhnik Memfoto untuk di Upload pada Website Al Kohar” bekerja sama dengan Admin Pengelola Website SMP Plus Al Kohar yaitu Pak Ikbal Lukmanul Hakim sebagai Pemateri. Di akhir materi Pak Ikbal memberi tantangan sebagai bahan Praktik semua Anggota KIR yaitu; ”Semua Anggota KIR harus memfoto satu tempat atau suatu kegiatan lalu kembangkan menjadi cerita yang menarik”, yang berhasil mengirimkan karya dan dilihat oleh audiens terbanyak akan mendapatkan Reward.

Sepeti yang kita ketahui bahwa Karya Ilmiah Remaja (KIR) merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang. Hal ini selaras dengan adanya Gebrakan awal yaitu Anggota KIR mampu menguasi teknologi dengan cara menghasilkan karya yang nantinya akan dipublikasikan dan disebarluaskan sebagai upaya memberikan manfaat untuk semua manusia  baik itu dalam bentuk tulisan ataupun hasil karya nyata berupa temuan-temuan baru. Dalam (H.R Bukhari) juga disebutkan bahwa ”Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Adanya Hadist tersebut menjadi pemicu utama Eskul KIR Al Kohar, Siap Mengukir!

Mengukir sendiri dalam KBBI berarti menggores (menoreh, memahat, dan sebagainya) untuk membuat lukisan (gambar dan sebagainya) pada kayu (batu, logam, dan sebagainya); itu artinya Mengukir disini berarti kita siap menghasilkan suatu karya, atau temuan yang baru untuk meraih prestasi.

Seperti dalam kata ”Saat mampu mengukir prestasi, tentu kita boleh berbangga dan menikmati hasilnya, tetapi jangan lupa diri. Ingat: “Sukses hari ini tidak menjamin sukses di kemudian hari” Pastikan untuk selalu memoles diri dengan terus belajar, agar sukses makin tinggi dan bermanfaat bagi orang lain.” _Andrie Wongso

KIR_P_MINA