Masih Bingung Cara Aktivasi Akun Belajar ID? Simak Panduannya Sebagai Berikut!

Salam Satu Data Pendidikan Indonesia!

Akun pembelajaran sejatinya sudah lahir di akhir tahun 2020 seiring dengan terbitnya Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Data Pokok Pendidikan Untuk Akses Layanan Pembelajaran tertanggal 9 Oktober 2020, disusul kemudian oleh Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2020 tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran Bagi Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan tertanggal 3 Desember 2020. Akun Akses Layanan Pembelajaran, yang selanjutnya disebut Akun Pembelajaran merupakan akun yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.

Untuk mengetahui akun (user ID) dan akses masuk akun (password) ada du acara, yaitu:

1. Akses atau Mencari Secara Mandiri

a. Silahkan akses laman https://www.belajar.id/ dengan cara mengisi data yang diminta, seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini, kemudian klik Periksa Akun Pembelajaran;

b. Jika sudah diaktivasi, maka akan tampil keterangan status akun Sudah Aktif dan akan muncul tombol Akses Akun Pembelajaran;

c. Jika belum diaktivasi, maka di status akun akan ada keterangan Belum Aktif, dan di bawahnya tertera data email pribadi juga nomor handphone. Data email dan nomor handphone akan digunakan untuk mengirimkan detail akun melalui email atau sms. Pastikan email dan nomor handphone Anda aktif.

Akun yang diaktifkan sebagai contoh ini berakhiran @admin.smk.belajar.id, karena beliau adalah Kepala Sekolah atau Tenaga Administrasi Sekolah SMK di dapodiknya. Bagi guru akun belajar.id akan berakhiran @guru.smk.belajar.id, @guru.smp.belajar.id, atau @guru.sd.belajar.id;

d. Jika email anda tidak aktif, silahkan klik tombol pensil, dan input dengan email yang aktif. Untuk nomor handphone hanya bisa diubah melalui aplikasi dapodik;

e. Jika sudah diubah, maka akan muncul notifikasi Email berhasil diubah. Klik Kirim detail akun ke email pribadi saya. Sebagai contoh, data detail akun akan dikirim melalui email;

f. Silahkan cek email, untuk mengecak data detail akun;

2. Konfirmasi ke Operator Sekolah

Selain bisa mencari detail akun secara mandiri, Bapak/Ibu Guru/TU bisa konfirmasi ke operator sekolahnya agar bisa mendapatkan akun belajar.id, karena operator sekolah bisa mengunduh seluruh data akun pembelajaran baik itu untuk guru, tendik, maupun peserta didik di laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/. Data detail akunnya sama persis dengan yang dilakukan pencarian secara mandiri di web belajar.id.

Aktivasi Akun Pembelajaran (belajar.id)

Jika sudah mendapatkan data akun pembejaran, Langkah selanjutnya adalah mengaktivasi akun tersebut dengan cara:

1. Buka browser dan ketik https://mail.google.com/ atau klik tombol Mulai Aktifkan Akun Pembelajaran Saya bagi yang mendapatkan detail akun melalui email, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini;

2. Inputkan alamat email belajar.id dan password yang sudah didapatkan atau diberikan oleh operator sekolah. Jangan lupa klik Berikutnya;

3. Setelah menginputkan password, kemudian klik Berikutnya, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian klik Accept. Maka akan muncul tampilan ubah password/create password baru. Silahkan buat password baru sesuai keinginan, yang penting bisa diingat dan jangan lupa dicatat agar tidak lupa. Kemudian klik Change password;

4. Setelah klik Change password, maka akan langsung muncul tampilan Google Account atau tampilan email seperti gmail. Jika yang muncul setelah klik Change password adalah tampilan Google Account, klik kotak di sebelah kanan atas, dan pilih Gmail, maka akan muncul tampilan seperti email biasa, namun ada logo belajar.id di sebelah kanan atas. Jika sudah sampai tahapan ini. Aktivasi akun belajar.id sudah selesai.

Demikian cara aktivasi akun belajar.id yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Terima Kasih

Salinan Persesjen Nomor 18 Tahun 2020 bisa diunduh disini

SE Sesjen Nomor 37 tahun 2020 bisa diunduh disini